Percobaan 2 kondisi 1
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa
Rangkaian 2a menggunakan jenis counter syncronus karena clk a dan clk b terhubung secara paralel dengan sinyal clock. Pada counter syncronus, input clocknya berasal dari sinyal clock yang sama sehingga tidak ada delay pada perubahan outputnya. Counter syncronus menghasilkan hitungan lompat.
Sementara itu, pada rangkaian 2b menggunakan jenis counter asyncronus karena input clocknya terhubung secara seri. Dimana sinyal clock hanya terhubung kepada clk a yang mengaktifkan Q0, sedangkan clk b inputnya dihubungkan dari output Q0. Sehingga Q0, Q1,Q2, dan Q3 termasuk jenis counter asyncronus. Untuk perhitungan pada counter asyncron IC 74LS90 dimulai dari 0-9 dan pada IC 7493 dimulai dari 0-15.