Percobaan 3 kondisi 6
Buatlah rangkaian seperti pada percobaan3 dan ubahlah besar sumber tegangan menjadi 3.3 volt
Rangkaian Percobaan 3 kondisi 6 menggunakan 2 IC yaitu 74192 dan IC 74LS47
Untuk IC 74192 memiliki beberapa pin khusus
Pin UP (Up): Pin ini digunakan untuk memilih arah penghitungan atau perubahan nilai output IC menjadi ke atas (up counting). Saat pin UP dihubungkan ke logika tinggi (Vcc), IC akan menghitung ke atas saat menerima sinyal clock (CLK). Nilai BCD output akan bertambah 1 pada setiap pulsa clock yang diterima.
Pin DN (Down): Pin ini digunakan untuk memilih arah penghitungan atau perubahan nilai output IC menjadi ke bawah (down counting). Saat pin DN dihubungkan ke logika tinggi (Vcc), IC akan menghitung ke bawah saat menerima sinyal clock (CLK). Nilai BCD output akan berkurang 1 pada setiap pulsa clock yang diterima.
Pin PL (Parallel Load): Pin ini digunakan untuk memuat nilai awal yang diinginkan ke dalam IC secara paralel. Saat sinyal LOAD diaktifkan (logika tinggi), nilai yang ada pada input BCD (pin A, B, C, D) akan diambil dan dimuat ke dalam IC. Nilai tersebut akan menjadi nilai awal dari penghitungan selanjutnya.
Pin MR (Master Reset): Pin ini digunakan untuk mengatur reset (mengembalikan ke kondisi awal) IC. Saat pin MR dihubungkan ke logika tinggi (Vcc), IC akan di-reset dan nilai output BCD akan kembali ke nilai awal (0 dalam mode down counting atau 9 dalam mode up counting).
Output dari IC ini kemudian dihubungkan dengan IC 74LS47 sekaligus dihubungkan dengan gerbang NOR dan selanjutnya output NOR ini dijumlahkan dengan clock dan selanjutnya menjadi inputan pin DN.
IC 74LS47 memiliki beberapa pin khusus yaitu
Pin RBI (Ripple Blanking Input): Pin ini digunakan untuk mengatur keadaan blanking pada display tujuh segmen. Ketika RBI dihubungkan ke logika rendah (GND), display akan aktif dan menampilkan angka sesuai dengan input BCD. Ketika RBI dihubungkan ke logika tinggi (Vcc), display akan mati atau menampilkan angka kosong.
Pin RBO (Ripple Blanking Output): Pin ini adalah output RBI yang memperbolehkan sinyal blanking untuk diteruskan ke IC decoder tujuh segmen berikutnya dalam rangkaian jika diperlukan. Jadi, output RBO dapat digunakan untuk mengontrol blanking pada decoder tujuh segmen berikutnya dalam rangkaian.
Output dari IC ini kemudian dihubungkan dengan seven segmen untuk menampilkan logika dari output rangkaian.