Laporan Akhir 1

 




1. Jurnal [Kembali]



2. Hardware [Kembali]




3. Video Praktikum [Kembali]



4. Analisa [Kembali]

Percobaan 1

1. Pada percobaan 1 kondisi 1.2 dan 3, terdapat kondisi X pada inputan B2,B3,B4,B5.B6. Apakah inputan ini akan mempengaruhi output yang dihasilkan ? Jika iya, kenapa ini terjadi dan jika tidak, siapa sebenarnya yang mempengaruhi nilai outpulnya dan kenapa?

Pada rangkaian percobaan 1, terdapat adanya pin R dan S baik pada J-K maupun D flip-flop. Pada kondisi percobaan 1.2.dan 3, input R dan S divariasikan 01, 10 dan 00 (yaitu pin B0 dan B1) sementara B2, B3, B4, B5 dan B6 diberi inputan X (don't care), artinya tidak peduli apakah nilai inputan ini 1 ataupun O, output yang dihasilkan tidak akan terpengaruh. 

Jadi, kenapa bisa terjadi dan apa yang mempengaruhi nilai inputnya tidak lain dan tidak bukan adalah pin R dan S, Saal input R bernilai O dan S bernilai 1 maka IC dalam kondisi reset, sebab pin R dan S berupa aktif low. Sedangkan Saat input R bernilai 1 dan S bernilar O, IC dalam kondisi Set serta saat input R dan S sama-sama bernilai O kedua pin R dan S aktif. Aktifnya input R dan/atau S ini menyebabkan J-K ataupun D flip-flop tidak berfungsi sehingga berapapun nilai inputnya tidak akan mempengaruhi output.

2. Dalam percobaan modul 2 tentang flip-flop dikenal beberapa kondisi pada flip flop. Diantara kondisi tersebut adalah x, toogle, → dan terlarang. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kondisi X, toogle, → dan terlarang beserta contohnya! 

a.  Kondisi X adalah kondisi don't care, artinya berapapun nilai inputrnya tidak akan mempengaruhi output yang dihasilkan, contohnya adalah pada soal analisa 1 percobaan 1 ini dimana saat pin S dan/atau R aktif maka input flip-flop tidak akan mempengaruhi output berapapun nilainya.

b. Kondisi tooggle adalah kondisi pembalik dari output sebelumnya, artinya jika output 0 diberi kondisi toogle maka akan menghasilkan output bernilai 1

c. Kondisi "→" menjadikan output keadaan sebelumnya menjadi input pada keadaan sekarang, misalnya suatu rangkaian menghasilkan output bernilai 1, maka output 1 ini kemudian digunakan sebagai input rangkaian untuk kondisi berikutnya 

d Kondisi terlarang ialah kondisi ketika input menghasilkan kondisi yang tidak valid. Contoh kondisi terlarang adalah saat S-R flipflop diberi input 1 dan 1 menghasilkan output yang hidak valid.

BAHAN PRESENTASI MATA KULIAH JURUSAN TEKNIK ELEKTRO